Sinopsis Inhuman Kiss (2019) - Inhuman Kiss mengisahkan seorang gadis yang mewarisi kutukan Krasue, namun dia jatuh cinta dengan seorang pria.
Film asal Thailand ini membawa premis yang diangkat dari kisah hantu lokal yang memiliki sejumlah persamaan dengan kisah horor di Indonesia, misalhnya kisah palasik di Minangkabau atau parakang di Sulawesi Selatan.
Krasue: Inhuman Kiss disutradarai oleh Sitisiri Mongkolsiri yang juga merangkap sebagai penulis cerita. Sementara skenario film dibuat oleh Chookiat Sakveerakul.
Sinopsis
Hiduplah seorang remaja perempuan bernama Sai di desa yang sangat jauh. Pada suatu hari Sai ini menyadari bahwa dirinya menerima warisan, warisan berupa kutukan "Krasue".
Setiap malam, kepala dan tubuh Sai terpisah yang mana ia bisa berburu daging dan darah segar untuk membuatnya kenyang. Orang desa sangat khawatir akan hal ini.
Satu per satu hewan ternak mereka mati, dan inilah yang menjadi awal mula “Perburuan Krasue”. Datanglah teman Sai yang bernama Jerd untuk mengikuti perburuan tersebut.
Tak hanya Jerd saja, teman masa kecil Sai yang bernama Noi juga bertahan untuk terus membela Sai walaupun ia mengetahui fakta yang sangat buruk.
Jenis film: Horor, Roman
Sutradara: Sitisiri Mongkolsiri
Produser: Meo Boontamcharoen, Sangar Chatchairungruang, Yeonu Choi, Utai Khunmkong, Sirisak Koshpasharin
Penulis: Sitisiri Mongkolsiri (cerita), Chookiat Sakveerakul (skenario)
Pemain utama: Phantira Pipityakorn, Oabnithi Wiwattanawarang, Sapol Assawamunkong
Produksi: Nakid, CJ Major Entertainment, M Pictures, Transformation Films
Distributor: Netflix
Tanggal rilis: 14 Maret 2019
Sutradara: Sitisiri Mongkolsiri
Produser: Meo Boontamcharoen, Sangar Chatchairungruang, Yeonu Choi, Utai Khunmkong, Sirisak Koshpasharin
Penulis: Sitisiri Mongkolsiri (cerita), Chookiat Sakveerakul (skenario)
Pemain utama: Phantira Pipityakorn, Oabnithi Wiwattanawarang, Sapol Assawamunkong
Produksi: Nakid, CJ Major Entertainment, M Pictures, Transformation Films
Distributor: Netflix
Tanggal rilis: 14 Maret 2019
Pemain - Karakter
- Phantira Pipityakorn sebagai Sai
- Oabnithi Wiwattanawarang sebagai Noi
- Oabnithi Wiwattanawarang sebagai Noi
- Sapol Assawamunkong sebagai Jerd
- Surasak Wongthai sebagai Tad
- Surasak Wongthai sebagai Tad
- Sahatchai ‘Stop’ Chumrum sebagai Phaen
- Sahajak Boonthanakit sebagai Chalerm
- Makorn Supinacharoen sebagai Monk
- Sasithorn Panichnok sebagai Nual
- Darina Boonchu sebagai Ting
- Sahajak Boonthanakit sebagai Chalerm
- Makorn Supinacharoen sebagai Monk
- Sasithorn Panichnok sebagai Nual
- Darina Boonchu sebagai Ting
- Namngen Boonnark sebagai neneknya Sai
- Phakwan Chaowalit sebagai Sai kecil
- Pankorn Chantasorn sebagai Noi kecil
- Ittipat Lekuthaiwan sebagai Jerd kecil
- Punnarat Lasutthi sebagai Ting kecil
- Makhasiri Thepsittha sebagai Kaew
- Phakwan Chaowalit sebagai Sai kecil
- Pankorn Chantasorn sebagai Noi kecil
- Ittipat Lekuthaiwan sebagai Jerd kecil
- Punnarat Lasutthi sebagai Ting kecil
- Makhasiri Thepsittha sebagai Kaew
- Saifah Tanthana sebagai kakeknya Kaew
- Molywon Phantarak sebagai ibunya Kaew
- Molywon Phantarak sebagai ibunya Kaew
- Amata Piyavanich sebagai ibunya Jerd
- Duangjai Hiransri sebagai ibunya Sai
- Phalat Roomsai sebagai Saeng
- Duangjai Hiransri sebagai ibunya Sai
- Phalat Roomsai sebagai Saeng
- Warinthorn Rattanasan sebagai Pai
- Nerun Sreesun sebagai Plaeo
- Nerun Sreesun sebagai Plaeo
Trailer
0 komentar:
Posting Komentar